MasalahKekurangan Chip Global Berpotensi Hingga 2022. Dunia saat ini sedang mengalami kekurangan besar komponen semikonduktor, yang berdampak pada berbagai industri terkait elektronika di seluruh dunia. Prosesor teranyar itu juga hadir dengan teknologi MediaTek 5G UltraSave yang diklaim dapat meningkatkan masa pakai baterai ponsel secara
The Arduino Mega 2560 is a microcontroller board based on the ATmega2560. It has 54 digital input/output pins of which 15 can be used as PWM outputs, 16 analog inputs, 4 UARTs hardware serial ports, a 16 MHz crystal oscillator, a USB connection, a power jack, an ICSP header, and a reset ATmega2560 features 4kb 4096 bytes of EEPROM, a memory which is not erased when powered digital & 16 analog pinsThe Mega 2560 has 54 digital pins, whereas 15 supports PWM, and 16 analog input serial portsConnect to several devices through the 4x hardware serial ports UARTs to your Arduino Mega.
PLTS #SolarChargeController #EBT #Energibersih
Metode dalam pengaturan kecepatan putaran motor DC salah satunya yang populer adalah dengan teknik PWM Pulse Width Modulation. Dengan metode PWM ini motor DC diberikan sumber tegangan yang stabil dengan frekuensi kerja yang sama tetapi ton duty cycle pulsa kontrol kecepatan motor DC yang bervariasi. Konsep PWM pada driver motor DC adalah mengatu lebar sisi positif dan negatif pulsa kontrol pada frekuensi kerja yang tetap. Semakin lebar sisi pulsa positif maka semakin tinggin kecepatan putaran motor DC dan semakin lebar sisi pulsa negatif maka semakin rendah kecepatan putaran motor DC. Metode PWM pada driver motor DC secara singkat dapat dijelaskan menggunakan rangkaian driver motor DC satu arah dengan kontrol PWM menggunakan IC NE555 seperti pada gambar rangkaian dibawah. Rangkaian Driver Motor DC PWM Dengan IC 555 Rangkaian sederhana diatas dapat memberikan gambaran tentang teknik PWM pada driver motor DC. IC 555 diset sebagai astabil multivibrator dengan frekuensi kerja tetap nilai RC tetap dengan output diberikan ke rangkaian driver motor DC sederhana dengan MOSFET. Konsep dasar kontrol PWM menggunakan rangkaian diatas terletak pada penambahan 2 buah dioda yang mengendalikan proses charge dan discharge kapasitor C 0,1 uF. Posisi tuas potensiometer 100K yang terhubung dengan 2 buah dioda tersebut akan menetukan waktu charge atau discharge kapasitor C 0,1 uF. Berikut bentuk gelombang charge dan discharge terhadap output astabil multivibrator NE555 sebagai kontrol PWM driver motor DC pada rangkaian diatas. Posisi Tuas Potensiometer Ditengah Ton Duty Cycle 50% Posisi Tuas Potensiometer Pada Sudut D1 Ton Duty Cycle ±95% Posisi Tuas Potensiometer Pada Sudut D2 Ton Duty Cycle ±5% Dengan tiga posisi tuas potensiometer seperti diatas, bentuk pulsa output yang dihasilkan oleh astabil multivibrator berfariasi dengan ton duty cyle 50%, 90% dan 5% dimana semakin tingi ton duty cycle-nya maka daya yang di berikan ke motor DC semakin besar dan kecepatan motor DC semakin tinggi begitu pula sebaliknya semkin rendah ton duty cycle maka semkin rendah kecepatan putaran motor DC. Artikel Terkait "Metode PWM Driver Motor DC Dengan IC 555" Karena ilmu itu adalah cahaya yang selalu menerangi setiap kehidupan kita. Diperbolehkan meng-copy tulisan di blog ini dengan tetap menjaga amanah ilmiyah & mencantumkan URL Link alamat blog ini. Dan mohon koreksi apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian materi. Semoga artikel "Metode PWM Driver Motor DC Dengan IC 555" memberikan manfaat. Terima kasih Like Untuk Ikuti Perkembangan Materi Elektronika
4BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Definisi Robot Robot berasal dari kata "robota" yang dalam bahasa Ceko berarti budak, pekerja, atau kuli. Pertama kali kata "robota" diperkenalkan oleh Karel Caper dalam sebuah pentas sandiwara pada tahun 1921 yang berjudul RUR (Rossum's Universal Robots) pentas ini mengisahkan mesin yang menyerupai manusia
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 095751 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79f341d9820e78 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Sebagaigenerasi terbaru, ATMEGA32 tentu memiliki fitur yang lebih canggih dibanding dengan generasi sebelumnya. ATMEGA32 memiliki kapasitas memori programmable flash sebesar 32KB, dua kali lebih besar dari ATMEGA16. Selain itu ATMEGA32 juga memiliki EEPROM dan RAM dua kali lebih besar dari ATMEGA16 yakni EEPPOM sebesar 1KB dan SRAM sebesar 2KB.
Tahukah Anda apa itu PWM Pulse Width Modulation? Secara singkat pengertian PWM adalah sebuah teknik yang berfungsi memanipulasi lebar pulsa pada sebuah gelombang kotak dengan nilai amplitudo dan frekuensi yang tetap. Nah pada ulasan kali ini, kami akan membahas secara tuntas mengenai apa itu PWM. Mulai dari pengertian, prinsip kerja, fungsi, kelebihan, kekurangan dan juga penerapannya. Pastikan Anda tidak melewatkan satu pun informasinya berikut ini. Pengertian PWM Pulse Width Modulation PWM adalah sebuah cara atau metode yang digunakan dengan tujuan untuk memanipulasi tebal sinyal dengan nilai amplitudo dan frekuensi yang tetap. PWM memiliki cara kerja yang berbanding terbalik dengan ADC Analog Digital Converter. Jika ADC berfungsi untuk mengkonversikan sinyal analog ke digital, PWM ini melakukan fungsi sebaliknya. Yaitu untuk menghasilkan sinyal analog dari perangkat digital. Contoh pengaplikasian PWM diterapkan pada beberapa situasi. Seperti digunakan untuk memodulasi data telekomunikasi, digunakan untuk kontrol daya, audio effect dan lain sebagainya. Fungsi PWM adalah sebagai metode yang sering digunakan untuk mengontrol daya. Selain sebagai pengatur daya, PWM juga berfungsi sebagai pengatur gerak dalam sebuah perangkat elektronika. Sesuai namanya, yakni Pulse Width Modulation maka dalam sistemnya PWM digunakan untuk mengubah lebar pulsa. Hal ini karena pada umumnya, sinyal PWM memiliki frekuensi dasar dan juga amplitudo yang terbilang tetap. Dalam perhitungannya, lebar pulsa dalam PWM dibuat berbanding lurus dengan amplitudo. Artinya disini, sinyal PWM memiliki frekuensi gelombang yang tetap. Namun tetap saja memiliki nilai dutycycle yang berbeda, yaitu dengan digit nilai antara 0 sampai dengan 100%. Mengenal Cara Kerja PWM Metode PWM memang dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan sinyal analog dari piranti digital. Untuk membangkitkan sinyal analog pada PWM, Anda dapat melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan memanfaatkan metode analog dan digital. Ketika menggunakan metode analog, perubahan PWM terjadi dengan sangat halus. Namun ketika Anda menggunakan metode digital, maka perubahan pada PWM akan di pengaruhi oleh resolusi dari alat itu sendiri. Untuk menghitung resolusinya dari PWM, Anda dapat menggunakan rumus sederhana. Misalnya sebuah PWM yang memiliki resolusi 8 bit, maka nilai PWM tersebut memiliki perubahan variasi sebanyak 0 sampai dengan 225. Nilai ini mewakili dutycycle yang dikeluarkan oleh PWM tersebut. Yang mana PWM memiliki nilai antara 0 sampai dengan 100 %. Mengenal Rangkaian PWM Sederhana dan Prinsip Kerjanya PWM Pulse Width Modulation dalam bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai modulator lebar pulsa. Fungsi PWM adalah sebagai metode yang digunakan untuk memanipulasi lebar pulsa yang terdapat pada sebuah gelombang kotak. Untuk membangkitkan sinyal PWM, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Diantaranya dengan menggunakan mikrokontroler seperti AVR maupun Arduino. Selain menggunakan mikrokontroler, Anda juga dapat membangkitkan sinyal PWM menggunakan IC digital. IC digital yang digunakan antara lain IC 7485 dan juga IC timer 555. Kedua jenis IC ini populer dipakai untuk metode PWM. Salah satu alasannya adalah karena keduanya memiliki sistem rangkaian yang sederhana. Simak contoh rangkaian PWM sederhana berikut ini rangkaian PWM sederhana Untuk membuat skema rangkaian PWM di atas, ada beberapa bahan yang dibutuhkan. Berikut ini beberapa daftar yang perlu disiapkan. 1 resistor 1 potensiometer 10 k 1 IC NE 555 2 kapasitor 100 n 2 dioda rectifier Prinsip kerja rangkaian PWM sederhana adalah sebagai berikut Pada saat rangkaian diaktifkan, pertama-tama kapasitor C1 akan mengisi muatannya. Yaitu dengan melalui R1, D1 dan potensiometer di set dengan 55% putaran. Selanjutnya kapasitor akan mengisi muatannya pada C1 hingga teganganya lebih dari 2/3 × Vcc. Artinya apabila tegangan sumber adalah 5 volt, maka C1 akan mengisi muatan hingga tegangannya berubah menjadi 2/3 × 5= volt. Saat kapasitor mengisi rangkaian, output pin kaki 3 adalah High ON. Kemudian tegangan C1 akan naik menjadi lebih sedikit dari volt. Lalu transistor internal akan berada pada pin 7 dan akan aktif. Setelah transistor pada pin 7 aktif, muatan yang terdapat pada C1 akan dibuang menuju ke kaki 7. Lalu melewati potensiometer yang di set pada angka 45 % dan D2. Selanjutnya, tegangan yang terdapat pada C1 akan dibuang hingga nilainya menjadi volt. Pada saat C1 membuang muatan, output pin 3 dari IC akan berubah menjadi Low Off. Karena berkurangnya tegangan pada C1, maka hal ini akan menyebabkan transistor yang terdapat pada kaki 7 menjadi terputus. Selanjutnya, kapasitor akan mengisi daya kembali hingga 2/3 vcc lalu siklus akan berulang lagi seperti sebelumnya. Terjadinya perbedaan nilai pada kedua bagian potensiometer yaitu 50% dan 45%. Maka akan membuat perbedaaan waktu antara perioda High dan Low. Hal tersebut mengakibatkan nilai pulsa pada PWM menjadi dapat diatur. Yaitu dengan mengatur posisi putaran dari potensiometernya. Siklus Kerja PWM Pada umumnya, sinyal PWM akan tetap dalam pada posisi ON High untuk waktu yang ditentukan, kemudian akan OFF Low selama sisa periodenya. Sebagai pengguna, kita dapat menentukan berapa lama PWM berada dalam posisi ON. Caranya yaitu dengan mengendalikan siklus kerja dutycylce dari PWM. Pada saat PWM dalam posisi ON, siklus kerja atau dutycylce memiliki nilai 100%. Sedangkan pada saat PWM OFF, disebut juga PWM dalam posisi dutycylce 0%. Untuk menghitung siklus kerja PWM, Anda dapat menggunakan rumus berikut ini Duty Cycle = tON / tON + tOFF Atau Duty Cycle = tON / ttotal Dimana tON = waktu on high tOFF = waktu off low ttotal = periode gelombang hasil penjumlahan antara tegangan on + off Jenis – jenis PWM Penerapan PWM biasanya ditemukan pada beberapa situasi. Misalnya digunakan untuk mengatur kecepatan motor DC, mengatur redup dan cerahnya LED, pengendalian sudut motor servo dan lain sebagainya. Dan untuk jenis-jenis PWM dikategorikan menjadi lima bagian. Adapun penjelasan tentang 5 jenis PWM adalah sebagai berikut 1. Motor Servo Motor servo merupakan motor DC yang dibuat lengkap dengan rangkaian kendali serta sistem feedback yang terintegrasi di dalamnya. 2. Power Amplifier Kelas D Power amplifier kelas D adalah power amplifier yang menggunakan PWM dan waktu on-nya dutycylce 3. Digital Signature Transponder Digital signature transponder merupakan generasi kedua, transponder ini dibuat dengan sistem pertanyaan dan jawaban. 4. Inverter DC ke AC Inverter adalah perangkat elektronika yang memiliki fungsi untuk mengatur tegangan bolak-balik. Yaitu mengatur tegangan DC Direct Current menjadi tegangan AC Alternating Current. 5. Inverter 3 Phase Seperti namanya, inverter 3 phase merupakan jenis inverter yang memiliki tegangan bolak-balik tegangan AC dengan nilai 3 phase persegi. Kelebihan dan Kekurangan PWM PWM adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengontrol dan mengatur tebal sinyal dalam satu periode dengan tegangan rata-rata yang berbeda. Berbicara tentang PWM, sebenarnya apa saja kelebihan dan juga kekurangan dari metode tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini! 1. Kelebihan PWM Sebagai alat yang sering digunakan untuk melakukan pengontrolan tegangan, kelebihan PWM antara lain adalah Dapat melakukan pengontrolan daya dengan lebih praktis dan modern. PWM dapat membuat daya menjadi terisi penuh, sehingga bisa memperpanjang usia baterai. PWM memiliki sistem yang kompleks dan tidak memiliki koneksi mekanis sehingga akan sulit terputus jika terjadi error atau gangguan lainnya. Pengontrol dengan sistem PWM lebih tahan lama. 2. Kekurangan PWM Selain memiliki beberapa kelebihan seperti yang telah disebutkan di atas, PWM juga memiliki kekurangan yaitu Pada PWM, tegangan minimal input harus sesuai dengan tegangan output agar dapat digunakan. PWM tidak dapat dioperasikan pada modul koneksi dengan sistem tegangan tinggi. Pengontrol PWM memiliki kapasitas yang terbilang Kesimpulan Apakah Anda sudah paham mengenai apa itu PWM? Secara singkat, PWM adalah teknik yang digunakan untuk melakukan manipulasi pada gelombang kotak, namun dengan frekuensi dan amplitudo yang tetap. Untuk mencari nilai dari PWM, Anda perlu melakukan penghitungan antara periode High dengan Periode Low. Dengan rumus Duty Cycle = tON / tON + tOFF. Dimana dutycylce merupakan perbandingan antara perioda High dengan perioda low dalam tegangan PWM. tON adalah perioda high dan tOFF adalah perioda Low. Semoga penjelasan kami mudah dipahami ya? Sampai jumpa pada ulasan elektro yang selanjutnya.
ReviewAllo Bank yang membahas kelebihan dan kekurangannya. Terdapat juga produk dan fitur unggulan. Lompat ke konten Kelebihan dan Kekurangan (2022) Agustus 1, 2022; Bank; sebelumnya 10 Saham Blue Chip USA (Amerika Serikat) selanjutnya 10 Rekomendasi Channel Youtube Untuk Belajar Saham.
Pengertian PWM Pulse Width Modulation atau Modulasi Lebar Pulsa – Rangkaian-rangkaian seperti Inverter, Konverter, Switch mode power supply SMPS dan Pengontrol kecepatan Speed Controller adalah rangkaian-rangkaian memiliki banyak sakelar elektronik di dalamnya. Sakelar-sakelar elektronik yang digunakan pada rangkaian tersebut umumnya adalah komponen elektronik daya seperti MOSFET, IGBT, TRIAC dan lain-lainnya. Untuk mengendalikan sakelar elektronik daya semacam ini, kita biasanya menggunakan sesuatu yang disebut sinyal PWM Pulse Width Modulation. Selain itu, sinyal PWM juga sering digunakan untuk mengendarai motor Servo dan juga digunakan untuk melakukan tugas-tugas sederhana lainnya seperti mengendalikan kecerahan LED. PWM adalah kepanjangan dari Pulse Width Modulation atau dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi Modulasi Lebar Pulsa. Jadi pada dasarnya, PWM adalah suatu teknik modulasi yang mengubah lebar pulsa pulse width dengan nilai frekuensi dan amplitudo yang tetap. PWM dapat dianggap sebagai kebalikan dari ADC Analog to Digital Converter yang mengkonversi sinyal Analog ke Digital, PWM atau Pulse Width Modulation ini digunakan menghasilkan sinyal analog dari perangkat Digital contohnya dari Mikrokontroller. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan PWM atau Pulse Width Modulation ini. Kita coba melihat contoh dari sinyal yang dihasilkan oleh Mikrokontroler atau IC 555. Sinyal yang dihasilkan oleh Mikrokontrol atau IC555 ini adalah sinyal pulsa yang umumnya berbentuk gelombang segiempat. Gelombang yang dihasilkan ini akan tinggi atau rendah pada waktu tertentu. Misalnya gelombang tinggi di 5V dan paling rendah di 0V. Durasi atau lamanya waktu dimana sinyal tetap berada di posisi tinggi disebut dengan “ON Time” atau “Waktu ON” sedangkan sinyal tetap berada di posisi rendah atau 0V disebut dengan “OFF Time” atau “Waktu OFF”. Untuk sinyal PWM, kita perlu melihat dua parameter penting yang terkait dengannya yaitu Siklus Kerja PWM PWM Duty Cycle dan Frekuensi PWM PWM Frequency. Siklus Kerja PWM PWM Duty Cycle Seperti yang disebutkan diatas, Sinyal PWM akan tetap ON untuk waktu tertentu dan kemudian terhenti atau OFF selama sisa periodenya. Yang membuat PWM ini istimewa dan lebih bermanfaat adalah kita dapat menetapkan berapa lama kondisi ON harus bertahan dengan cara mengendalikan siklus kerja atau Duty Cycle PWM. Persentase waktu di mana sinyal PWM tetap pada kondisi TINGGI ON Time disebut dengan “siklus kerja” atau “Duty Cycle”. Kondisi yang sinyalnya selalu dalam kondisi ON disebut sebagai 100% Duty Cycle Siklus Kerja 100%, sedangkan kondisi yang sinyalnya selalu dalam kondisi OFF mati disebut dengan 0% Duty Cycle Siklus Kerja 0%. Rumus untuk menghitung siklus kerja atau duty cycle dapat ditunjukkan seperti persamaan di bawah ini. Duty Cycle = tON / tON + tOFF Atau Duty Cycle = tON / ttotal Dimana tON = Waktu ON atau Waktu dimana tegangan keluaran berada pada posisi tinggi high atau 1 tOFF = Waktu OFF atau Waktu dimana tegangan keluaran berada pada posisi rendah low atau 0 ttotal = Waktu satu siklus atau penjumlahan antara tON dengan tOFF atau disebut juga dengan “periode satu gelombang” Siklus Kerja = Waktu ON / Waktu ON + Waktu OFF Gambar berikut ini mewakili sinyal PWM dengan siklus kerja 60%. Seperti yang kita lihat, dengan mempertimbangkan seluruh periode waktu ON time + OFF time, sinyal PWM hanya ON untuk 60% dari suatu periode waktu. Frekuensi PWM PWM Frequency Frekuensi sinyal PWM menentukan seberapa cepat PWM menyelesaikan satu periode. Satu Periode adalah waktu ON dan OFF penuh dari sinyal PWM seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Berikut ini adalah Rumus untuk menghitung Frekuensi Frequency = 1 / Time Period Keterangan Time Periode atau Periode Waktu = Waktu ON + Waktu OFF Biasanya sinyal PWM yang dihasilkan oleh mikrokontroler akan sekitar 500 Hz, frekuensi tinggi tersebut akan digunakan dalam perangkat switching yang berkecepatan tinggi seperti inverter atau konverter. Namun tidak semua aplikasi membutuhkan frekuensi tinggi. Sebagai contoh, untuk mengendalikan motor servo kita hanya perlu menghasilkan sinyal PWM dengan frekuensi 50Hz, frekuensi sinyal PWM ini juga dapat dikendalikan oleh program untuk semua mikrokontroler. Perbedaan antara Siklus Kerja Duty Cycle dengan Frekuensi sinyal PWM Siklus kerja dan frekuensi sinyal PWM sering membingungkan. Seperti yang kita ketahui bahwa sinyal PWM adalah gelombang persegi dengan waktu ON dan waktu OFF. Jumlah dari Waktu ON ON-Time dan Waktu OFF OFF-Time ini disebut sebagai satu periode waktu. Kebalikan dari satu periode waktu disebut frekuensi. Sementara jumlah waktu sinyal PWM harus tetap dalam satu periode waktu ditentukan oleh siklus kerjaPWM. Sederhananya, seberapa cepat sinyal PWM harus dihidupkan ON dan dimatikan OFF ditentukan oleh frekuensi sinyal PWM dan kecepatan berapa lama sinyal PWM harus tetap ON hidup ditentukan oleh siklus kerja sinyal PWM. Bagaimana cara menghitung tegangan output sinyal PWM? Tegangan output sinyal PWM yang telah diubah menjadi analog akan menjadi persentase dari siklus kerja Duty Cycle. Misalnya jika tegangan operasi 5V maka sinyal PWM juga akan memiliki 5V ketika tinggi. Apabila Duty Cycle atau siklus kerja adalah 100%, maka tegangan output akan menjadi 5V. Sedangkan untuk siklus kerja 50% akan menjadi Demikian juga apabila siklus kerja 60% maka Tegangan Output analognya akan menjadi 3V. Rumus perhitungan tegangan output sinyal PWM ini dapat dilihat seperti persamaan dibawah ini Vout = Duty Cycle x Vin Contoh Kasus Perhitungan PWM Desain PWM dengan siklus kerja 60% dengan frekuensi 50Hz dan Tegangan Input 5V. Penyelesaiannya Diketahui Duty Cycle 60% Frequency 50Hz Vin 5V Mencari Time Period atau Periode Waktu Time Period = 1 / 50Hz Time Period = 0,02 detik atau 20 milidetik Mencari Waktu ON ON-Time dengan siklus kerja 60% 0,6 Duty Cycle = tON / tON + tOFF 0,6 = tON / tON + tOFF 0,6 = tON / 20 milidetik tON = 0,6 x 20 milidetik tON = 12 milidetik Mencari Waktu OFF OFF-Time tOFF = ttotal – tON tOFF = 20 – 12 tOFF = 8 milidetik Mencari Tegangan Output Vout = Duty Cycle x Vin Vout = 60% x 5V Vout = 3V Hasil dari Perhitungan diatas dapat digambarkan menjadi seperti grafik dibawah ini
Berikuttabel perbedaannya: Mungkin fitur kelebihan ESP32 yang bisa saya highlight untuk pemula disini yaitu, pin GPIO yang lebih banyak, Bluetooth support, dan sensor-sensor internal seperti sensor touch, sensor temperatur dan sensor hall effect. Akan tetapi, untuk pemula saya sarankan untuk menggunakan esp8266 saja.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 095801 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79f34aa8c4b918 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Sistemyang dapat menerima data dari Android dengan protokol Bluetooth. Sistem yang dapat melakukan pemrosesan data yang diperoleh dari Android. Sistem yang dapat mengeluarkan sinyal PWM sebagai bentuk dari kontrol kecepatan kedua motor mobil. 4.
Arduino Mega 2560 adalah salah satu dari sekian banyaknya jenis papan sirkuit yang diciptakan oleh perusahaan resmi Arduino LLC. Bagi beberapa orang, Arduino Mega 2560 masih merupakan sesuatu yang agak asing dan kurang diketahui. Ini wajar saja, mengingat kebanyakan panduan dan tutorial hanya menggunakan Arduino Uno sebagai bahan praktiknya. Berangkat dari permasalahan tersebut, disini saya akan menjelaskan kepada kamu segala hal yang menyangkut tentang Arduino Mega 2560. Dimulai dari pengertian, gambar, spesifikasi, pinout, harga, dan beberapa penjelasan lainnya. Intinya selama itu masih satu topik dengannya, akan saya jelaskan. Yuks, mari kita simak penjelasan berikut ini. Pengertian Arduino Mega 2560 Arduino Mega 2560 adalah suatu papan sirkuit dengan chip mikrokontroler Atmega2560 serta memiliki jumlah pin paling banyak diantara semua jenis Arduino lainnya. Perlu kamu ketahui juga bahwa jenis 2560 ini adalah versi perbaikan dari Arduino Mega yang sebelumnya. Apa bedanya Arduino Mega 2560 dengan versi Arduino Mega sebelumnya? Perbedaan paling mencoloknya terletak pada chip mikrokontroler yang digunakan. Arduino Mega versi sebelumnya menggunakan chip mikrokontroler Atmega16U2, sementara versi yang sekarang menggunakan chip Atmega2560. Selain itu, versi yang sekarang juga sudah tak lagi menggunakan chip FTDI untuk fungsi USB to serial converter seperti versi Arduino MegaFungsi penggunaan Arduino Mega adalah sangat cocok untuk membuat project yang kapasitas ruang dalam tempat rangkaiannya memori yang lebih besar dibandingkan Arduino jenis lain membuat Arduino Mega cocok untuk project yang menggunakan banyak modul sekaligus. Gambar Arduino Mega 2560 Bagi kamu yang penasaran seperti apa bentuk Arduino Mega 2560, berikut ini adalah tampilan gambarnya dari depan maupun belakang. Gambar Arduino Mega 2560 Tampak Depan Gambar Arduino Mega 2560 Tampak Belakang Perbedaan Arduino Mega dan Uno Beberapa perbedaan Arduino Uno dan Mega yang paling mendasar yaitu Aspek Arduino Mega Arduino Uno Chip Mikrokontroler Atmega2560 Atmega328 Jenis IC SMD SMD/DIP Ukuran Besar Sedang Pin Digital 54 14 Pin PWM 15 6 Pin Analog 6 16 Memori Flash 256 KB 32 KB SRAM 8 KB 2 KB EEPROM 4 KB 1 KB Perbedaan Arduino Mega Asli dan Palsu Untuk membedakan mana versi Arduino Mega yang asli atau palsu, kamu perlu memerhatikan dan jeli pada beberapa poin penting. Berikut ini adalah ciri dari Arduino versi original. Tulisan “ARDUINO” tercetak dengan baik serta simbol “TM” yang dapat terbaca jelas Bentuk huruf “O” pada akhiran kata “ARDUINO” yang tidak menyerupai kotak Gambar peta Italia di belakang papan yang tercetak jelas Jalur konektor antar komponen tampak rapi dan teranyam dengan indah Harga yang sedikit lebih mahal dari Arduino clone. Kapan Harus Memilih Menggunakan Arduino Mega 2560? Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Arduino itu memiliki banyak varian dan punya kelebihan serta kekurangannya sendiri. Namun yang jadi pertanyaan, kapan kita harus memilih untuk menggunakan Arduino Mega? yaitu pada saat Penggunaan lebih dari satu modul serial, seperti modul GSM dan GPS secara bersamaan. Ingin mengendalikan banyak komponen dalam satu rangkaian. Membutuhkan kapasitas memori Arduino yang besar. Arduino Mega 2560 Specifications Spesifikasi Arduino Mega 2560 bisa dilihat pada tabel berikut ini Jenis Mikrokontroler Atmega2560 Tegangan Operasional 5 Volt Tegangan Rekomendasi 7-12 Volt Batas Tegangan 6-20 Volt Pin Input/Output Digital 54 Pin PWM 15 Pin Input Analog 16 Arus Untuk Pin Digital 40 mA Arus Untuk Pin 3,3 V 50 mA Memori Flash 256 KB 8 KB untuk bootloader SRAM 8 KB EEPROM 4 KB Clock Speed 16 MHz Panjang 10,1 cm Lebar 5,3 cm Berat 37 gram Arduino Mega 2560 Pinout Jenis-jenis pin yang dimiliki oleh Arduino Mega 2560 antara lain Kategori Pin Nama Pin Fungsi Pin Input/Output Digital 0-53 Membaca sinyal digital 1 atau 0 Pin Input Analog A0-A5 Membaca sinyal analog untuk diubah jadi sinyal digital Pin Serial 0 0 RX dan 1 TX Pin RX digunakan untuk menerima data serial dan pin TX untuk mengirim data serial TTL Pin Serial 1 19 RX dan 18 TX Pin Serial 2 17 RX dan 16 RX Pin Serial 3 15 RX dan 14 TX Pin External Interrupt 2 Interrupt 0 Memicu interupsi pada nilai yang rendah, meningkat, menurun, atau perubah nilai 3 Interrupt 1 21 Interrupt 2 20 Interrupt 3 19 Interrupt 4 18 Interrupt 5 PWM 2-13 dan 44-46 Mendapatkan sinyal analog dari sinyal digital SPI Pin 50 MISO Memungkinkan komunikasi SPI Pin 51 MOSI Pin 52 SCK Pin 53 SS I2C Pin 20 SDA Memungkinkan komunikasi I2C atau TWI Pin 21 SCL LED Pin 13 Menyalakan LED bawaan yang terhubung di pin 13 Pin Tegangan Pin VIN Pin untuk memasukkan tegangan eksternal ke arduino Pin 5 V Pin yang menghasilkan tegangan 5 volt Pin 3,3 V Pin yang menghasilkan tegangan 3,3 volt Pin GND Meniadakan beda potensial jika terjadi kebocoran tegangan Pin IOREF Memberikan referensi tegangan yang beroperasi pada microcontroller Pin Lainnya Pin RESET Menjalankan ulang program yang ada di Arduino PIN AREF Mengatur tegangan referensi eksternal sebagai batas atas untuk pin input analog Arduino Mega 2560 Datasheet dan Schematic Pada poin sebelumnya, yang jadi fokus pembahasan hanya terletak pada pin-nya. Bagaimana jika kita ingin tahu lebih lanjut tentang komponen lainnya? Nah, disini saya telah menyediakan file bentuk pdf tentang datasheet dan schematic Arduino Mega 2560. Didalamnya sudah mencakup komponen yang terdapat pada Arduino Mega 2560 beserta cara kerjanya. Jadi bisa langsung kamu unduh dan pelajari detail lengkapnya. Harga Arduino Mega 2560 Untuk masalah harga, kamu bisa membeli dalam kisaran – untuk versi clone, sedangkan untuk yang versi originalnya sekitar ke atas. Tentu saja, harga papan Arduino ini sudah termasuk dengan kabel pendukungnya. Untuk versi originalnya, kamu bisa membelinya disini. Kamu bisa membelinya di beberapa toko online terkenal seperti di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan yang lainnya. Penutup Demikianlah paparan dari saya seputar Arduino Mega versi 2560. Bilamana ada yang ingin ditanyakan, tak usah ragu untuk menuliskannya pada kolom komentar. Terima Kasih!Jangan LewatkanArduino Uno AdalahArduino Pro MiniJenis ArduinoArduino Nano
yKvo. kld5zv1wep.pages.dev/304kld5zv1wep.pages.dev/78kld5zv1wep.pages.dev/41kld5zv1wep.pages.dev/125kld5zv1wep.pages.dev/24kld5zv1wep.pages.dev/216kld5zv1wep.pages.dev/198kld5zv1wep.pages.dev/356kld5zv1wep.pages.dev/17
kelebihan dan kekurangan chip pwm