bunda apakah disini ada yg pernah sakit perut di bawah pusar ya? nyeri bgt bun, dan gimana cara mengatasinya tanpa harus membahayakan si ba- Memiliki badan langsing dan ideal dengan perut rata tanpa lemak tentu akan menjadi dambaan banyak orang. Sayangnya, membakar lemak perut untuk mendapatkan tubuh ideal tersebut bisa terasa sulit, terutama jika kita ingin mendapatkannya dengan cepat, dalam dua minggu-misalnya. “Penurunan berat badan, dan penurunan berat badan berkelanjutan biasanya merupakan suatu proses yang memakan waktu,” ujar Jessica Cording, penulis dari The Little Book of demikian, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membakar lemak perut dengan cepat. Berikut lima cara membakar lemak perut dengan cepat. Baca juga Perut Buncit, Bahaya yang Mengintai dan Cara Mengatasinya Sadar bahwa perlu menyesuaikan perilaku Hal terpenting dari membakar lemak perut adalah menyadari keputusan yang dibuat. Misalnya, saat pergi hangout bersama teman-teman, kita bisa saja sulit mengontrol apa yang kita makan dan minum. Namun jika menyadari bahwa kita sedang diet, tentu kita bisa membatasinya. “Kesadaran dan merencanakan hal lain yang bisa dilakukan mungkin akan memberi manfaat yang sama dengan memakan comfort food.” Demikian ujar pelatih pribadi bersertifikat di American Council on Exercise ACE, Chris Gagliardi. Saatyg senang ngopi bersama kawan sekedar ngopi tpi kebersamaannya yang nikmat..Segala jenuh pun hilang dan tawa pun datang..
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kapan harus periksa ke dokter? Kebanyakan kasus nyeri perut bukanlah hal yang serius. Gejala ini pun bisa diobati dengan perawatan rumahan atau istirahat selama beberapa jam. Anda bahkan tidak membutuhkan obat untuk mengatasi sakit perut akibat diare, flu perut, atau gangguan sejenisnya. Sebaliknya, nyeri perut yang bersifat akut atau kronis membutuhkan perhatian dan perawatan medis. Anda perlu menghubungi dokter jika mengalami gejala berikut ini Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Rasa lesu yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya. Perubahan atau gangguan buang air besar, seperti sembelit kronis atau diare tidak sembuh dalam beberapa jam atau hari. Perdarahan pada anus atau buang air besar berdarah. Keputihan yang tidak biasa. Rasa sakit kronis yang berlanjut setelah minum obat. Anda juga disarankan untuk mengunjungi Unit Gawat Darurat UGD jika merasakan tanda dan gejala di bawah ini. Sakit parah yang datang tiba-tiba, terlebih jika diikuti dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius. Feses berdarah atau hitam dan lengket. Muntah tak terkendali, khususnya jika ada darah dalam muntah. Perut terasa sangat sakit dan sensitif ketika disentuh. Tidak bisa buang air kecil. Pusing, kebingungan, atau pingsan. Sakit yang semakin parah dengan cepat. Sakit pada dada, khususnya pada bagian tulang iga dan menjalar ke perut. Sakit perut parah yang membaik dengan berbaring. Sakit perut yang disertai kumpulan gejala di atas dapat menandakan gangguan yang lebih serius. Periksakan diri Anda ke dokter guna mengetahui penyebab serta pilihan cara untuk mengatasinya. Penyebab Apa penyebab sakit perut? Rasa nyeri pada perut dapat muncul karena beberapa sebab. Meski demikian, lokasi timbulnya nyeri, pola nyeri, dan durasi nyeri perut bisa memberikan petunjuk penting mengenai penyebab kondisi ini. Berikut berbagai kemungkinan penyebab rasa sakit pada perut. 1. Sakit perut sebelah kanan Nyeri perut sebelah kanan umumnya disebabkan oleh masalah pada organ-organ di sekitar area ini. Penyebabnya bisa jadi apendisitis akut, kolesistitis, batu empedu, atau penyakit lain yang berhubungan dengan hati, usus, ginjal, atau kantong empedu. Apendisitis akut Apendisitis atau radang usus buntu merupakan penyebab umum dari sakit perut bagian kanan bawah. Usus buntu merupakan perpanjangan dari usus besar. Peradangan dan infeksi membuat usus buntu membengkak sehingga perut sebelah kanan terasa sakit. Nyeri biasanya dimulai dari pusar menuju perut sebelah kanan bawah. Rasa nyeri bisa memburuk jika Anda bergerak atau ada penekanan. Gejala lain yang menyertainya antara lain mual, muntah, demam, dan hilang nafsu makan. Kolik bilier Kolik bilier terjadi akibat adanya sumbatan pada saluran empedu oleh batu empedu. Nyeri yang ditimbulkan biasanya berlangsung selama beberapa menit sampai satu jam setelah Anda mengonsumsi makanan, terutama makanan berlemak. Nyeri dapat muncul mendadak dan berlangsung lama, lalu meningkat intensitasnya seperti gelombang. Sensasi ini muncul dari bagian kanan perut, kemudian menjalar ke bagian bawah tulang belikat kanan. Nyeri juga bisa disertai mual dan muntah. Konstipasi sembelit Konstipasi sembelit yaitu kesulitan untuk buang air besar. Perlu diingat bahwa sembelit bukan hanya disebabkan oleh feses yang keras atau sulit keluar, tapi juga kesulitan untuk mengeluarkan feses secara rutin akibat kondisi tertentu. Sembelit kadang menimbulkan nyeri perut sebelah kanan. Jika kondisi ini memburuk, Anda pun bisa saja mengalami pembengkakan perut akibat feses yang menumpuk. Sembelit dapat diatasi dengan minum banyak air dan makan makanan berserat. 2. Sakit perut sebelah kiri Sakit pada bagian kiri perut dapat disebabkan masalah pada organ di sekitar area ini. Pada sejumlah kasus, masalah pencernaan yang menyebabkan nyeri perut bagian kanan bisa saja menjalar ke sisi kiri perut. Berikut beberapa penyebabnya. Pankreatitis Pankreatitis yaitu peradangan pada pankreas, organ penghasil enzim pencernaan yang terletak pada sisi kiri atas perut Anda. Keluhan biasanya muncul mendadak dan menyebabkan nyeri yang dapat menjalar hingga ke punggung. Pankreatitis terkadang juga dapat melibatkan organ lain di sekitarnya. Peradangan pankreas yang bersifat akut berisiko berkembang menjadi pankreatitis kronis jika Anda memiliki keluhan menetap yang tidak lekas ditangani. Gastritis Gastritis terjadi ketika lapisan lambung mengalami iritasi. Penyebabnya antara lain infeksi bakteri H. pylori, konsumsi alkohol secara berlebihan, serta penggunaan obat pereda nyeri jenis tertentu dalam waktu yang lama Gejala umum dari gastritis yakni sakit perut sebelah kiri atas, tempat lambung berada. Perut penderita biasanya terasa seperti melilit, perih, atau terbakar. Ada pula keluhan mual dan muntah serta perut seperti penuh meskipun hanya makan sedikit. Gastritis bisa terjadi secara tiba-tiba akut atau perlahan dari waktu ke waktu kronis. Gastritis tidak selalu berdampak serius, tapi dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan borok dan peningkatan risiko kanker lambung. Irritable bowel syndrome Irritable bowel syndrome IBS yaitu gangguan sistem pencernaan yang menyerang usus besar. Gejala umumnya adalah kram perut, perut kembung, dan sering kentut. IBS juga dapat menyebabkan masalah pergerakan usus seperti sembelit atau diare. Kolitis ulseratif Kolitis ulseratif yaitu penyakit yang menyebabkan peradangan pada dinding saluran pencernaan bawah. Gejala yang paling banyak dilaporkan adalah sakit perut, diare, serta feses berdarah atau berlendir. Penyakit ini dapat melemahkan tubuh pasien dan kadang menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Meskipun obatnya tidak diketahui, penanganan medis dapat mengurangi keparahan gejala penyakit dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Divertikulitis Divertikulitis yaitu peradangan pada divertikula, yaitu kantong-kantong kecil yang terbentuk pada lapisan dalam usus. Peradangan yang terjadi bisa menyebabkan sakit perut parah yang konstan dan bertahan selama beberapa hari. Nyeri biasanya terasa pada area kiri perut, tapi juga bisa menjalar ke sebelah kanan. Selain nyeri perut, divertikulitis juga dapat menyebabkan bengkak pada perut bagian kiri bawah, demam, mual, dan perubahan dalam kebiasaan buang air besar. 3. Sakit perut pada umumnya Berikut sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan rasa sakit pada perut bagian atas, tengah, ataupun perut secara keseluruhan. Gastroenteritis flu perut Gastroenteritis yaitu gangguan pencernaan akibat infeksi bakteri atau virus. Gejala utamanya adalah nyeri perut disertai mual, muntah, serta diare. Kumpulan gejala ini biasanya membaik dalam waktu beberapa hari. Intoleransi makanan Tubuh Anda mungkin tidak bisa mencerna kandungan tertentu dalam makanan. Hal ini dapat merangsang bakteri usus untuk memproduksi lebih banyak gas. Lambat laun, gas yang menumpuk akan menekan perut sehingga menimbulkan rasa nyeri. Gastroesophageal reflux disease GERD Penyakit GERD yaitu gangguan pencernaan kronis yang ditandai dengan naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut, mulas, dan nyeri pada ulu hati yang dikenal sebagai heartburn. Tukak lambung Luka yang terbentuk pada dinding lambung bisa menyebabkan sakit perut parah yang berlangsung terus-menerus. Penyebab utama tukak lambung yaitu infeksi bakteri H. pylori dan penggunaan obat antiinflamasi non-steroid NSAID jangka panjang. Penyakit Crohn Penyakit Crohn menyebabkan peradangan pada lapisan dalam usus Anda. Gangguan pencernaan ini ditandai dengan sakit perut, perut kembung, serta mual dan muntah. Jika tidak ditangani, pasien rentan mengalami penurunan berat badan dan kurang gizi. Penyakit celiac Penyakit celiac dialami oleh orang-orang yang sensitif terhadap gluten, yaitu protein yang ditemukan pada biji-bijian seperti gandum. Konsumsi makanan mengandung gluten bisa menyebabkan peradangan usus yang ditandai dengan sakit perut. Diagnosis Bagaimana cara mendiagnosis nyeri pada perut? Pada awal pemeriksaan, dokter akan memeriksa kondisi fisik Anda, misalnya dengan menekan bagian perut yang terasa sakit atau bengkak. Informasi soal letak nyeri dan seberapa parah intensitasnya dapat membantu dokter menentukan pemeriksaan yang diperlukan. Dokter biasanya menggunakan tes pencitraan seperti MRI scan, USG, dan sinar-X untuk melihat organ, jaringan, serta struktur lain pada perut secara rinci. Pemeriksaan ini amat efektif untuk mendiagnosis peradangan hingga pertumbuhan tumor. Selain itu, dokter mungkin juga akan menyarankan prosedur medis berikut ini. Kolonoskopi untuk melihat bagian dalam usus besar. Endoskopi untuk mendeteksi peradangan dan kelainan pada lambung. Pemeriksaan sinar-x pada saluran pencernaan bagian atas. Pemeriksaan sampel darah, urine, dan feses untuk mencari tanda-tanda infeksi bakteri, virus, atau parasit. Pengobatan Apa pilihan pengobatan yang tersedia? Pengobatan nyeri perut tergantung pada penyebabnya. Sakit perut akibat penumpukan gas mungkin tidak membutuhkan penanganan serius. Begitu pun dengan diare ringan atau sembelit yang dapat diatasi dengan pola makan. Sementara itu, perawatan untuk penyakit yang lebih berat lebih bervariasi. Dokter bisa meresepkan obat-obatan untuk GERD hingga melakukan operasi untuk masalah yang lebih serius seperti radang usus buntu. Apa saja perubahan gaya hidup untuk membantu mengatasi kondisi ini? Nyeri pada perut umumnya tidak dapat dicegah, apalagi bila Anda tidak mengetahui penyebabnya. Namun, Anda dapat mengurangi kemungkinan munculnya nyeri dengan melakukan beberapa perubahan berikut. Makan dengan porsi lebih kecil tapi sering. Makan secara teratur dan tidak melewatkan jadwalnya. Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu gejala. Mengunyah makanan secara perlahan. Mengelola stres dengan baik. Mengobati penyakit yang dapat menyebabkan sakit perut. Mengikuti saran diet yang diberikan dokter. Sakit perut menandakan bahwa terdapat gangguan pada sistem pencernaan Anda. Gangguan ini sering kali bersifat ringan, tapi tidak berarti Anda boleh mengabaikannya sepanjang waktu. Nyeri perut adalah gejala yang sangat umum. Apabila Anda mengalami kondisi ini, perhatikan apa saja gejala lain yang menyertainya. Hal ini akan membantu dokter dalam mendiagnosis penyebab nyeri dan penanganannya.
Kadal kadal apa yang bikin sakit perut? KADALuarsa. Tukang apa yang kalo berhitung diulang-ulang? Tukang foto. Apa bahasa Chinanya numpang? Bon Cheng In. Sungai apa di Jakarta yang alirannya deres? Kalideres. Apa persamaanya artis dan ulat? Sama-sama naik daun. Bulat berwarna, tapi kalo kentut jadi kurus?Kadal sebagai Hewan Reptil Kadal adalah hewan reptil yang memiliki kulit bersisik dan hidup di berbagai habitat seperti darat, air, dan udara. Hewan ini memang terlihat menarik dan unik, namun ada beberapa jenis kadal yang bisa membuat sakit perut jika dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola makan, habitat, dan jenis kadal itu sendiri. Kadal Beracun Beberapa jenis kadal memiliki racun yang bisa menyebabkan sakit perut jika dikonsumsi. Salah satu contohnya adalah kadal berbisa seperti kadal kimodo. Meskipun kadal ini bukanlah jenis kadal yang biasa dikonsumsi, namun ada beberapa orang yang mencoba untuk memasak dan mengonsumsinya. Akibatnya, mereka mengalami sakit perut dan bahkan keracunan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi kadal beracun. Kadal yang Mengandung Bakteri Selain beracun, ada beberapa jenis kadal yang mengandung bakteri yang bisa menyebabkan sakit perut. Kadal ini biasanya hidup di lingkungan yang kotor dan tidak higienis. Jika dikonsumsi, bakteri yang terdapat pada kadal tersebut bisa masuk ke dalam sistem pencernaan dan menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kadal yang akan dikonsumsi berasal dari lingkungan yang bersih dan sehat. Kadal yang Tidak Terawat Kadal yang tidak terawat juga bisa menyebabkan sakit perut jika dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan dan pola makan yang buruk. Kadal yang hidup di lingkungan yang kotor dan tidak terawat biasanya memiliki sistem pencernaan yang buruk dan mudah terkena penyakit. Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi kadal yang tidak terawat. Cara Memasak Kadal yang Aman Jika Anda ingin mencoba untuk memasak kadal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar aman untuk dikonsumsi. Pertama, pastikan bahwa kadal yang akan digunakan berasal dari lingkungan yang bersih dan sehat. Kedua, bersihkan kadal dengan baik sebelum dimasak. Ketiga, masak kadal dengan suhu yang tinggi hingga matang sempurna. Terakhir, pastikan bahwa kadal yang sudah dimasak disimpan dengan benar agar tetap segar dan tidak terkontaminasi oleh bakteri. Kesimpulan Kadal memang merupakan hewan yang menarik dan unik, namun beberapa jenis kadal bisa menyebabkan sakit perut jika dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola makan, habitat, dan jenis kadal itu sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi kadal beracun, kadal yang mengandung bakteri, dan kadal yang tidak terawat. Jika ingin mencoba memasak kadal, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal agar aman untuk dikonsumsi. 2021-03-22